Kawaii & Decora
Kawaii berarti “cute” atau “cantik telah
menjadi. Aspek utama dari kebudayaan Jepang, hiburan, makanan, pakaian,
mainan, penampilan pribadi dan perilaku. Fashion Kawaii umumnya
berhubungan dengan seseorang yang memakai pakaian yang tampaknya dibuat
untuk anak-anak muda atau pakaian yang menonjolkan kelucuan individu
mengenakan pakaian Ruffles dan. warna pastel atau terang mungkin
dipakai, dan aksesoris biasanya termasuk mainan kebesaran atau tas yang
menampilkan karakter anime.
Decora juga dikenal sebagai “Dekorasi”
adalah gaya jepang yang diadopsi terutama oleh gadis-gadis jepang
muda. Decora terdiri dari warna-warna cerah dan klip rambut dengan
busur. Banyak layering dan aksesoris warna-warni digunakan dalam
hiasan. Aksesoris termasuk mainan plastik dan berbulu dan perhiasan,
yang menempel bersama dan membuat kebisingan sebagai pemakainya
bergerak.
Gaya kadang-kadang keliru disebut “Buah gaya” oleh orang-orang yang tidak dari Jepang.
Gaya kadang-kadang keliru disebut “Buah gaya” oleh orang-orang yang tidak dari Jepang.
Tips Untuk Tampil Dengan Gaya Busana Harajuku
Anda
penasaran ingin mencoba gaya Harajuku? Saat ini Harajuku tidak hanya
trend di Jepang saja, bahkan sudah menjadi konsumsi masyarakat barat dan
dunia. Sebagai contoh, artis yang terinspirasi dengan gaya harajuku
adalah penyanyi Gwen Stefani, dan kemudian dengan cepat menjadi trend di
Amerika. Padahal awalnya harajuku muncul karena adanya dorongan para
generasi muda Jepang, yang ingin memadukan gaya fashion asli tradisional
Jepang (seperti kimono dan sandal), dengan gaya modern ala barat.
Mereka membentuk komunitas yang selalu berkumpul dengan gaya fashion
yang unik di sebuah daerah pusat perbelanjaan di Tokyo, yaitu district
Harajuku.
Jadi seperti apa gaya Harajuku yang
sebenarnya? Bahkan di daerah asalnya saja (Harajuku district), gaya
harajuku selalu mengalami perubahan dan evolusi yang cepat. Kenapa?
Karena Harajuku adalah gaya fashion jalanan (street fashion) yang begitu
bebas dan natural , sehingga sulit kalau dicari definisinya dengan
pasti. Namun mesti tidak ada suatu patokan yang pasti, berikut adalah
tips yang dapat membantu anda untuk tampil dengan gaya Harajuku:
1. Lakukan Kombinasi Fashion Yang Berbeda-beda, Baik iIu Matching Ataupun Tidak Matching
Harajuku identik dengan kombinasi style, warna, dan pola yang saling bertubrukan. Misalnya: kombinasi mantel hitam dengan rok pink, atau bahkan pakaian punk rock dikombinasi dengan seragam sekolah. Anda bebas melakukan apa saja yang anda suka, namun bukan berarti bisa melakukannya secara serampangan atau asal-asalan, karena dalam harajuku anda harus mampu menunjukkan image yang kuat tentang diri anda. Anda harus kreatif dan berpikir di luar kotak dalam mengkombinasikan fashion. Untuk mengasah feeling anda, sebaiknya selalu update dengan perkembangan harajuku di daerah asalnya, Harajuku District. Beruntunglah karena saat ini tidak perlu jauh-jauh datang langsung ke Jepang, karena anda bisa menghemat waktu dan biaya dengan browsing secara online
2. Kenali Dulu Berbagai Jenis Variasi Gaya Harajuku
Sangatlah tidak mungkin anda dapat tampil dengan gaya harajuku bila belum mengetahui aliran-aliran dalam harajuku berikut ini:
Gothic Lolita, ini
adalah gaya klasik harajuku. Cirinya adalah mengenakan busana campuran
antara gothic, feminime, dan elegant. Penampilan gaya Gothic Lolita ini
mirip dengan boneka Victoria.
Visual Kei, ini adalah
ciri dari japanese rock (fashion ala punk, gothic, sampai heavy metal)
dengan model rambut eksentrik, dan dipadu dengan berbagai aksesoris,
make up, dan tindik (konsultasi dengan orang tua anda mengenai tindik).
Cosplay, ini adalah gaya busana yang terinspirasi dari tokoh game, tokoh anime, atau tokoh kartun favorit anda.
Decora style, yaitu style dengan
perpaduan warna yang ngejreng, flamboyant, dengan berbagai pernik
aksesoris dari kepala sampai ujung kaki. Bahkan saking banyaknya
aksesoris yang dipakai, setiap saat bergerak, semua aksesoris tersebut
akan berbunyi secara bersamaan.
Kawaii, artinya adalah
cute, ini merupakan gaya anak-anak yang riang atau ceria. Anda bisa
mengambil inspirasi dari tokoh anime, mainan, warna-warna pastel dan
sebagainya.
Ganguro, cirinya adalah fashion dengan warna-warna cerah, rok mini, gelang, kalung, lipstick dengan waran putih, eye shadow, dan rambut yang di bleaching dengan warna abu, silver, atau orange.
Wamono, yaitu gaya memadukan antara busana barat dengan gaya tradisional jepang.
3. Cobalah Bereksperimen Dengan Busana Yang Berlapis
Salah satu keunggulan dari gaya harajuku
adalah layering atau pakaian yang berlapis-lapis. Sweater, rompi,
jacket, blus, gaun, legging, dan yang lainnya. Pemakaian busana yang
berlapis atau yang memberi kesan berlapis (misalnya busana dengan model
berkerut) akan memberikan banyak pilihan dalam gaya berfashion anda.
4. Desain Sendiri Model Pakaian Anda
Mendesain sendiri adalah gaya yang
popular dalam harajuku. Bongkar lemari pakaian anda. Kumpulkan pakaian
yang sudah lama tidak anda kenakan. Lalu kreasikan, misalnya: rok motif
bunga bisa ditambah dengan pita atau bahkan dengan sesuatu yang ganjil,
misalnya diberi lipatan pada sudut tertentu.Bahkan gaun hitam polos yang
membosankan pun bisa anda ubah menjadi lebih menyenangkan. Caranya?
Ambil gunting, lalu desain sendiri sesuai keinginan anda!
5. Gunakan Aksesoris Yang Bersemangat
Gunakan aksesoris yang menarik perhatian
seperti perhiasan, anting, dasi, aksesoris rambut, ikat pinggang, sarung
tangan, kaos kaki, dan apapun yang dapat membumbui penampilan anda.
Biasanya aksesoris tersebut berwarna ngejreng dan tidak perlu matching
dengan busana anda. Apalagi dengan gaya decora , lonceng yang dapat
berbunyi pun dapat digunakan sebagai aksesoris.
6. Menggunakan Make Up Dan Gaya Rambut Yang “Liar”
Gaya harajuku tidak hanya tentang cara
berpakaian, kuncir rambut termasuk gaya yang popular disamping rambut
yang berwarna warni. Make up pun dibuat lebih kreatif, bahkan gaya make
up seperti bermain theater pun bisa menjadi hal baru yang menyenangkan.
7. Gunakan Apapun Yang Terlihat Bagus Untuk Anda
Gaya harajuku bukan hanya melulu
perwujudan protes terhadap gaya fashion saat ini (seperti yang dilakukan
gaya punk harajuku), tetapi lebih daripada itu, yaitu bagaimana
semuanya tampak indah dikenakan oleh anda. Jika menurut anda stocking
corak pelangi atau polka dot cocok dikombinasikan dengan pakaian wol
kotak-kotak, maka lakukan lah dengan cara anda!
8. Tersenyum lah dan katakana “chiizu” (cheez dalam bahasa inggris)
Jika anda mengenakan di luar daerah
Harajuku District, tentu akan mengundang perhatian orang-orang yang
tidak pernah mengenal gaya harajuku. Meskipun perhatian tersebut tampak
tidak positif, tetaplah tersenyum dengan anggun, tegakkan kepala anda,
jadilah diri sendiri, dan tetaplah bangga dengan apa yang anda kenakan.
Namun bila anda mendapat tanggapan positif, bertanya-tanya pada anda,
bahkan ingin berfoto bersama anda. Selamat! Anda sukses dengan gaya
harajuku anda.
Lalu bagaimana dengan gaya harajuku di
Indonesia? Bukan berarti anda harus mengikuti 100% tips di atas. Bisa
saja anda menjadikan ini sebagai ide tambahan untuk gaya busana anda,
dengan mengambil sebagian unsur harajuku. Ingat! Bahkan di Jepang pun,
kebanyakan dari para pria dan wanita hanya berpakaian harajuku ketika
mereka berkumpul di saat weekend, dan di hari biasa mereka kembali dalam
gaya busana yang normal. Yang penting mereka menemukan cara untuk have
fun! Kecuali kalau anda termasuk orang yang sangat PD dan ingin selalu
tampil beda.
Semoga tips tentang gaya harajuku tersebut dapat memberi inspirasi bahkan memberi dimensi baru dalam gaya berfashion anda.
Latar Belakang “HARAJUKU STYLES”
SIAPA
tidak kenal fashion style ala Harajuku? Sesuai dengan namanya, daerah
yang memopulerkan gaya Harajuku adalah distrik Harajuku di Tokyo,
Jepang.
Harajuku memang terkenal sebagai tempat
“nongkrong” orang-orang yang stylish dan fashionable. Gaya Harajuku
sendiri merupakan semacam street fashion atau fashion jalanan yang tidak
mengenal peraturan.
Tampilan yang bertabrakan antara warna,
corak, motif, ukuran, sampai jenis pakaian yang dipakai merupakan ciri
khas fashion style yang satu ini. Harajuku style sebenarnya terbagi atas
banyak subgaya.
Lolita misalnya. Gaya ini mengadaptasi
gaya boneka cantik dari Jepang dengan kulit putih pucat serta dandanan
yang manis seperti boneka perempuan yang dijual di toko. Lolita terbagi
menjadi beberapa macam gaya yaitu Gothic Lolita, Sweet Lolita, Classic
Lolita, Punk Lolita, dan Wa Lolita. Semua style Lolita ini adalah untuk
para wanita.
Sementara tidak mau kalah, para pria juga
memiliki style Lolita yang diberi nama Ouji atau Kodona. Gothic Lolita
orisinalnya melihat lagi ke masa lalu ketika pergerakan New Wave sedang
hot-hot-nya di Inggris pada 80-an.
Gaya ini mencampur gaya boneka Lolita
dengan gaya gothic yang terkenal “gelap”, dari make up yang gelap sampai
baju serbahitam. Sementara gaya Punk Lolita juga mirip dengan gaya
Gothic Lolita, hanya perbedaannya pada detailnya seperti gelang dan
kalung paku-pakuan, gambar tengkorak sampai rambut mohawk.
Namun, karena style dasarnya ala boneka
maka campuran warna gelap dengan warna feminin seperti pink atau ungu
pun tak terhindarkan. Di Indonesia, penyanyi Agnes Monica serta duo Maia
memiliki gaya berbusana yang mirip dengan gaya Gothic Lolita ini.
Sweet Lolita adalah gaya yang diadaptasi
dari manga atau komik Jepang yang merupakan fantasi anak-anak terhadap
seorang Lolita. Maka jadilah gaya yang terlihat childish seperti ruffle
yang tebal, sepatu platform dengan hak tinggi, rambut berkepang, pita
besar sebagai aksesori dan lain-lain.
Warna-warnanya pun biasanya adalah
warna-warna terang atau lembut yang girly sekali. Walaupun sepatu Sweet
Lolita terlihat tebal dan tinggi, namun ternyata di antara gaya Lolita
lainnya, sepatu yang dipakai Sweet Lolita masih tergolong rendah.
Aksesori yang digunakan untuk pun tidak kalah “nyeleneh” seperti tas
buah, gantungan kunci yang banyak, serta aksesori lain yang berwarna
terang benderang.Classic Lolita adalah gaya yang diadaptasi dari
gaya-gaya yang populer pada abad pertengahan seperti gaya anggota
kerajaan Marie Anttoinette dari Prancis ataupun gaya Juliet dari karya
roman Romeo dan Juliet milik Shakespeare
Lolita terakhir adalah Wa Lolita. Wa
Lolita sendiri memadukan gaya busana tradisional Jepang yaitu Kimono
dengan gaya Lolita modern. Sehingga wanita-wanita yang mengenakan gaya
ini mirip seperti boneka Jepang yang sedang berjalan, lengkap dengan
bakiaknya.
Nah, bagaimana dengan pria bergaya
Lolita? Ternyata gaya mereka mengadaptasi dari gaya Victorian zaman
dulu. Pria-pria ini juga mengenakan make-up. Hanya kadar ketebalannya
saja yang berbeda.
Gaya Harajuku lainnya yang cukup populer
termasuk di sini adalah Cosplay yang merupakan singkatan dari costume
play, yaitu berperan sebagai karakter favorit dengan mengenakan kostum
karakter tersebut.
Karakter yang diikuti biasanya adalah
karakter hero ataupun penjahat seperti yang ada di anime atau film-film
kartun Jepang, manga, sampai video games. Sebut saja gaya pakaian kartun
Sailor Moon, Tuxedo Bertopeng, City Hunter, sampai tokoh Sora dari
video games Kingdom Heart. Bahkan, anak-anak pun tak mau kalah lho.
Gaya Cosplay favorit yang mereka tiru
kebanyakan adalah tokoh-tokoh kartun dari program anak Nickelodeon.
Artis Indonesia yang sering meniru gaya Cosplay adalah anggota grup
musik J-Rock.
Masih ada gaya Harajuku lain yang tidak
kalah funky dan punya penggemar tersendiri. Gaya Kogal misalnya. Kogal
yang juga mirip dengan gaya Gongaru ini sering juga disebut gaya
Kogyaru. Sepatu boots bersol datar baik tinggi maupun rendah, rok
supermini, make up supertebal, rambut warna-warni, kaus kaki tinggi yang
mencapai atas lutut, sampai aksesori besar adalah peralatan yang
dibutuhkan jika Anda ingin bergaya Kogal atau Kogyaru.
Yang paling mencolok adalah bagaimana
wanita Kogal “mewarnai” diri mereka sendiri hingga memiliki kulit
sedikit gelap atau tan seperti orang yang habis berjemur.
“Tips-Trick Harajuku”
# # Kombinasi # #
Apakah kombinasi yang berbeda, baik
warna, gaya, bentuk, aksesoris yang digunakan, antara satu sama lain
bertabrakan. Anda bebas untuk melakukan kombinasi pakaian, apakah itu
rok merah muda yang dikombinasikan dengan jaket kulit. Atau gaya punk
rock di pertandingan dengan gaya tradisional, atau Anda bebas untuk
menggabungkan sesuai dengan kepribadian Anda. Satu hal yang pasti tidak
sewenang-wenang atau asal-asalan dalam menggabungkan gaya, karena
membuat gambar sendiri. Pastikan Anda menampilkan gambar yang sesuai
dengan yang anda pakai.
Identifikasi jenis Harajuku Style,
sehingga mudah untuk memilih gaya yang sesuai kepribadian Anda, ada
Gothic Lolita, Visual Kei, Cosplay, DECORA Gaya, Kawaii, Ganguro, dan
Wamono.
# # The Tumpang Tindih Fashion # #
Berkemas lemari pakaian Anda, dan memakai
pakaian yang berbeda yang Anda sukai, rok, jaket, blus, t-shirt, rompi,
gaun, pembalut kaki yang digunakan bersama-sama. Penggunaan mode atau
menyarankan berlapis lapis (misalnya pakaian model keriput) akan
memberikan banyak pilihan dalam gaya fashion Anda.
# # Memiliki Desain # #
Gaya paling populer di Harajuku Style
adalah desain sendiri. Tidak perlu membeli kain baru untuk nanti dalam
jahit-menjahit, Anda dapat menggunakan penggunaan yang ada di lemari
anda, dengan sentuhan tangan, pakaian yang membosankan akan berbeda.
Anda dapat menjadi kreatif dengan gaun malam biasa, Anda dapat memotong
dan menambahkan aksesoris yang Anda inginkan.
# # Accessories # #
Penggunaan aksesori di Harajuku Style
memberikan peran yang sangat penting. Gunakan aksesori yang tidak biasa,
anting-anting, gelang, ikat pinggang, aksesoris rambut, kaus kaki,
sarung tangan, dll.
# # Hair Style dan Make Up # #
Gunakan gaya rambut dan make-up tidak
biasa, rambut warna-warni, potongan rambut yang tidak teratur, eksentrik
makeup, dan tata rias unik lainnya. Gunakan apa pun yang Anda suka dan
tentu saja terlihat bagus, menggabungkan penampilan Anda sebagai cara
Anda. Dan jangan lupa untuk tetap percaya diri dalam apa yang Anda
kenakan.
Harajuku Girls’ Hairstyles
Harajuku Girls terkenal untuk pakaian liar mereka, sepatu spektakuler dan gaya rambut gila. Ditemukan di satu kabupaten di Jepang, Harajuku Girls adalah objek wisata besar, mengumpulkan pengagum dari segala penjuru dunia. Harajuku Girls tidak berlangganan gaya populer, bukannya memilih untuk membuat eklektik sendiri dan gaya keterlaluan. Jika Anda ingin gaya rambut Anda seperti Harajuku Girl, cari gaya warna-warni yang membuat Anda berdiri di tengah orang banyak.
Potong dan Gaya
Harajuku Girls pergi untuk drama dalam potongan rambut dan gaya. Kebanyakan mendukung poni yang dipotong lurus di dahi, dan rambut yang panjang lebar bahu minimal sehingga dapat dengan mudah ditata. Gaya rambut biasanya mengingatkan dari seorang gadis kecil, dengan mini kuncir dan kuncir besar yang sangat populer.Beberapa juga nikmat melihat Lolita, dengan ikal ketat di sekitar wajah mereka. Jika Anda ingin gaya rambut Anda seperti Harajuku Girl, elastis digunakan untuk menarik rambut menjadi kuncir dan menggoda mereka sehingga mereka besar dan dramatis.
Warna
Bagian dari banding gaya rambut Harajuku nyata Girls ‘adalah warna yang mereka pilih untuk mewarnai rambut mereka. Harajuku Girls mendukung neon warna cerah, yang menempel rambut hitam pekat, seperti listrik biru atau pink. Warna-warna ini dilakukan sebagai guncangan berani warna dalam goresan di kepala, atau dalam beberapa kasus mereka bahkan pewarna seluruh kepala merah muda. Untuk mendapatkan warna rambut seperti Harajuku Girl, pergi ke penata rambut Anda dan meminta seluruh lapisan warna rambut Anda. Jika Anda hanya ingin sedikit warna, mendapatkan beruntun di rambut langsung di belakang telinga Anda, sehingga Anda hanya melihatnya sebagai Anda menggerakkan kepala Anda, atau tarik di ekor kuda.Pergi untuk warna neon yang mencolok dengan rambut gelap.
Aksesoris
Bagian dari daya pikat rambut Harajuku Girls ‘adalah aksesoris gila yang mereka gunakan untuk membawa perhatian kepada mereka. Anda akan melihat banyak jepit rambut gadis-gadis kecil ‘dan busur tersebar di seluruh rambut mereka, bersama dengan aksesoris plastik seperti hati dan bintang-bintang. Kepala ke perhiasan lokal Anda dan toko aksesori dan toko di departemen praremaja untuk menemukan aksesoris untuk Anda gaya rambut Harajuku Girl. Cari cerah, warna primer dan ingat bahwa tidak ada hal seperti terlalu banyak gaya rambut ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar