kemunafikan

Kau pernah bertanya pada diriku, apa bisa aku menjadi kekasihmu yang akan menayangi dan mencintai setulus putihnya kapas itu ?

Aku menjawab, aku selalu melapangkan hatiku kepada siapapun yang ingin mencoba J

Kita telah jalani semua dengan senyuman hari demi hari,

Kita gemar bertengkar jika kamu main game dan lupa denganku

Kita gemar bertengkar hanya karena masalah kecil

Kita telah mengukir janji dan senyuman bersama ketika aku menangis

Kau berjanji membahagiakanku kasih

Kau berjanji akan menjadi sosok kekasih yang akan membawaku ke dalam warna

Hingga aku sadari kau hanya  memberiku kelabu

Kau memberikan mawar itu dan membekas senyuman dan haru ketika kau coba membuatku tersenyum

Tak sedikitpun niatku untuk mencoba melepasmu disetiap masalah apapun

Aku rapuh tanpamu, aku gundah tanpa sayangmu, aku hancur tanpa cintamu

Aku hanya ingin berniat baik dan mengajarkanmu untuk menilai cinta dengan ketululusan yang suci

Aku tak mau banyak berbicara karena lisanku dapat setiap saat berdusta

Aku tak mau banyak mendengar karena telingaku dapat setiap saat salah mendengar

Aku hanya berbicara dan melakukan itu dihatiku, namun nyatanya salah dimatamu

Aku lakukan dengan sedikit membuatmu merasakan sikap dan cerminanmu, nyatanya pun tetap salah

Kau menganggap aku hanya membalaskan dendamku

Aku terdiam, kau anggap itu pun salahku

Dan menilai aku tak menganggap dirimu ada di hidupku

Hingga kau mengakhiri semuanya,

Haru, biru, kelabu ..

Hancur, kesal, sedih dan berteriak !

Sayang, cinta itu untuk aku dan kamu, kamu harus belajar mendengarkan dan memperhatikan

bukan hanya ingin di dengar dan diperhatikan .

aku memang bukan yang terbaik untukmu

tapi aku yakin kamu pasti akan mengerti apa yang aku maksud

setelah aku pergi dan berusaha melupakanmu

aku tak akan pernah mudah menyerah dan mengambil keputusan atas egoisku

aku berusaha memikirkan segala sesuatu ketika aku ingin bertindak

aku hanya takut kau tak tersenyum dan kau tak bahagia memilikiku

memiliki kekuranganku dan harapanku

karena aku tak pernah ingin ada di hidupmu kalau aku tak pernah berguna

maaf kasih, segala kenangan ini aku akan simpan dan akan aku kenang

selama aku masih bisa terus mengingatnya dan biarkan usiaku yang akan menghapusnya

bukan kebencian dan kemunafikan atas keputusanmu ..

 

Source :  http://yohanasetianingrum.blogspot.com/