Cabbage : kol
Cacur
: jantung sapi
Cafe/cafetaria : suatu restoran kecil yang
mengutamakan penjualan kue, roti isi, kopi, dan teh. Pilihan makananya terbatas
dan tidak menjual minuman berakhohol.
Cafe
au lait :
kopi dengan susu
Cafe
double :
kopi kental
Cafe
noir : kopi hitam tanpa susu atau
krim
Cake
: kue
Cake stand : tempat kue yang berkaki dan
biasanya untuk display
Cake
tongs :
jepitan kue
Calry
rave : seledri
Canape : potongan roti bakar
yang dilapisi secara dekratif
Canapes : potongan kecil roti tawar
Canapes royal : canapes kecil-kecil dengan toping
salmon, hati angsa dan caviar
Canard : bebek
Candle
nut : kemiri, bumbu dari buah dan
biji
Canned
fruit :
buah kalengan
Canning : pengalengan dihidangkan
Canevenne : cabe kecil
Canteen : restoran yang
berhubungan dengan kantor, pabrik maupun sekolah, tempat dimana para pekerja
dan pelajar bisa mendapat makan siang dan coffe break
Carvery : suatu restoan yang
sering berhubungan dengan hotel dimana para tamu dapat mengiris sendiri
hidangan panggang yang mereka inginkan
dengan harga hidangan yang sudh ditetapkan
Carving : mengukir bahan makanan
Caviar : telur ikan berwarna
hitam
Caviar knife : pisau untuk meratakan atau
mengoles telur caviar
Caviar sur glace : 1 ¼ sdm telur ikan caviar ditaruh
diatas crouton (roti panggang yang dipotong-potong ) dihiasi isian orange,
pickles, mentimun dan zaitun hitam lalu disajikan diatas supreme bowl yang
didalamnya diberi es batu agar tahan dingin, di alasi dengan piring tanggung
dingin, alat makannya sendok teh
Carafe glass : gelas untuk menyajikan”house
wine” (anggur eceran)
Carrot : wortel
Carrot glaced : fillet ikan kakap digoreng dengan
sedikit mentega sampai keclokatan lalu disajikan dengan sayuran dan kentang
rebus
Carrot rose : wortel yang dibentuk semacam
bunga mawar
Carry out service : take out service ;sistem pelayanan
restoran dimana tamu datang untuk
membeli makanan yang telah siap/ disiapkan lebih duu, dibungkus dalam kotak
untuk dibawa pergi
Carte
du jour :
menu hari ini
Carve : menghias hidangan
unggas atau ayam utuh
Cassata napolitan : es krim diisi potongan buah, dilapisi
roti sponge dan dihidangkan diatas dessert plate yang dingin berupa potongan
seperti roti tawar
Casserol : untuk menyajikan
macam-macam hidangan pembuka seperti fillete de sole
Ceilehone
noodle : soun
Celery : semacam daun seledri
Cereal
bowl : untuk menyajikan sereal
Cervelle : otak sapi
Champagne cooler : ember
tanggung dari stainless, bertelinga di kanan kirinya untuk mendinginkan
anggur putih dan champagne. Berisi es batu secukupnya dan sedikit air, masukkan
botol anggur ke dalamnya
Champagne
cooler stand : tempat meletakkan champagne cooler di dekat
meja tamu
Champagne
glass : gelas
untuk menyajikan champagne
Champignan : jamur merang
Chartreuse knife : pemotong dengan bentuk gelombang sayur,
buah, butter
Chatean
: kentang bentuk lonjong
kecil
Cheese : keju
Cheese
knife :
pisau untuk mengiris keju
Chicken : ayam
Chicken
stock :
kaldu ayam
Chef
de cuisine :
kepala dapur
Chef
de garde : pemasak yang bekerja di malam hari
Chifonade : irisan halus
Chili : cabe
Chiling : mendinginkan
Chinaise : saringan lancip
Chip : irisan tipis bulat, pada kentang
Chives : kucai, bumbu dari
daun
Choa
verb : kacang hijau
Chocolate Sunday : 1 scoop es krim di dalam champagne glass
diberi coklat saus diatasnya. Dialasi dessert plate dingin dengan es krim spoon
Chop
: mencincang bahan
makanan
Chopping
block : alat
memotong karkas hewan
Chorost : campuran potongan apel
dan kacang
Chou : kol
Choufleur : blom kol
Chouffe
plats :
alat pemanas piring berupa lempengan listrik
Chowder : sup kental terbuat dari
ikan atau kerang.
Cinnamon : kayu manis
Citrus
fruit :
semua jenis jeruk
Citrus
leaf : daun jeruk
Clear butter : mentega yang dipanaskan,
setelah bening disaring
Clear soup : sup jernih, baik yang
memakai garnis atau tidak (plain), dibuat dari kaldu daging, ayam dan binatang
buruan lainnya
Cocktail : minuman yang terbuat
dari berbagai macam buah yang dipotong kecil-kecil
Cocktail
glass : gelas untuk menyajikan cocktail
Cocotte : piring tahan api yang
digunakan untuk memasak
Coffe
: kopi
Coffe
milk : kopi dengan susu
Coffe
pot : tempat untuk menyajikan
kopi
Cold
entree :
makanan penyela dingin
Cold pantry : menyiapkan buah-buahan segar,
jus, creacker
Cold
sandwich :
sandwich dingin
Cold
sauce :
saus dingin
Compotte : setup buah
Concasse : potongan-potongan kecil
tomat tanpa kulit atau biji
Condensed milk : susu segar yang kadar airnya
dihilangkan sampai 10%
Condiment : pelengkap makanan
Conical
strainer :
saringan berbentuk kerucut
Consistency : keadaan cair pada bahan
makanan
Cook : juru memasak
Cookery : pengolahan makanan dengan
pemberian panas
Cooking : memasak
Cooking by dry heat : proses memasak dengan metode panas kering
Cordials : minuman yang diminum
sehabis makan malam
Core :
membuang bagian tengah atau pada bagian biji dari buah-buahan dengan cara
mengeruk dengan pisau atau dengan alat khusus
Corn cowder :
sup yang terbuat dari jagung
Cornat beef :
Daging yang dicincang halus
Cornet
tomat : Oven dengan system pemanas yang
dihasilkan oleh udara
Corn
on the cob : Alat untuk makan jagung yang masih
ada bongkolnya
Corn
starch : Campuran maizena dengan kuah
kaldu yang dingin
Corrionder :
Ketumbar
Couffe plats :
Alat pemanis piring
Counter
service : Sistem pelayanan restorant dimana
tamu yang datang terus duduk di counter. Apabila makanan yang dipesan sudah
siap, akan disajikan di atas counter
Coupe
Denmark : Satu
scoop ice cream di dalam champagne glass, di atasnya diberi chocolate sauce dan
whipped cream. Dialasi dessert plate dingin dengan ice cream spoon
Coupe
diane : Sepotong roll cake di siram
dengan sedikit grenadinesyrup, diatasnya diberi raisin ice cream, peach dan
diberi whipped cream dan digarnir dengan buah cherry hijau
Coupe
Jacques : Potongan kecil dari buah segar yang
di rendam di dalam kirsch, di atasnya ditutup dengan vanilla ice cream
Coupe
romanoff : satu scoop vanilla ice cream, di
atasnya diberi buah strawberry lalu diberi strawberry sauce dan whipped cream.
Ditempatkan di champagne glass, alasnya dessert plate dingin dengan ice cream
spoon
Cuornstarch :
Bahan pengental yang terdiri dari tepung maizena dan air
Couvert :
Alas duduk
Crab
bisque : Cream sup yang di tambahkan
kepiting di dalamnya
Crab :
Kepiting
Cream
agnes scorell : Sup panas dengan dasar chicken cream sup
Cream
of tartart : Dipergunakan untuk menyetabilkan
kocokan putih telur agar tetap kaku dalam pembuatan kue juga dipakai untuk
menjaga gula dalam kembang gula atau permen agar tidak mengkristal
Crispy :
Menggoreng hingga kering dan renyah
Croquets : semacam kue kroket
Crouton :
Potongan – potongan kecil roti tawar tanpa kulit, rotinya di goring atau di
oven
Crouton
dish : Piring cekung dari stainless
untuk tempat crouton
Cube :
Potongan segi empat kecil – kecil
Cuffer :
Alat pemotong
Cuka :
Larutan yang diproduksi dengan menggunakan bakteri, sehingga menghasilkan rasa
asam Karena mengandung aeitic acid
Cumin :
Jinten
Cup
and saucer : Cangkir untuk kopi atau teh panas
serta alasnya
Curring :
Merendam daging atau ikan dalam larutan garam
Cutlery :
Sesatu yang berhubungan dengan pisau dan semua alat untuk memotong
Cutting
board : Talenan / alas pemotong bahan
makanan
Daging : bagian hewan yang berbentuk padat yang dapat dimakan dan tidak akan menimbulkan sakit pada si pemakannya.
Daikon
:
lobak putih segar, bisa dimakan mentah atau dimasak sebagai sup. Sering
digunakan sebagai penawar rasa untuk makanan berminyak
Daily : Digestive Systim
Daily Inventory : Inventarisasi harian yang dilaksanakan di seksi kamar (room
section) atau linen room
Daily Transactionand Report : Laporan transaksi harian
Dandang :
alat yang sudah umum digunakan, baik dirumah tangga maupun di hotel atau restaurant. Alat ini di gunakan untuk menanak nasi dengan cara proses
penguapan.
Danish Pastry :
Jenis roti yang rasanya manis yang
proses pengembangan disamping menggunakan yeast/ragi juga menggunakan proses
penggilasan, penipisan, dan pelipatan (Rolling and Folding) adonan yang
dilakukan berkali-kali sehingga berlapis-lapis
Darboiled rice :
beras yang di dapatkan dengan cara mencelupkan gabah ke
air panas pada suhu 60° dan langsung dikeringkan , terus diseleb.
Dark
Cherry : biasanya digunakan sebagai bahan
tambahan pada pembuatan cake. Baik sebagai hiasan/topping maupun filling. Bisa
diperoleh di toko bahan kue.
Dark
cooking chocolate:
Jenis cokelat ini merupakan cokelat paling umum yang biasa digunakan untuk
memasak. Mengandung 75% cokelat bubuk dengan penambahan sedikit gula. Cokelat
ini mempunyai keharuman yang cukup tinggi, rasa cokelat yang kuat, dan warna
yang cukup pekat sehingga membuat penampilannya menggiurkan. Penggunaanya
bisadilelehkan dan dicampur dengan adonan kue. Kadang juga dipotong kotak kecil
untuk dicampurkan dalam adonan cake maupun adonan kue kering. Jika ingin
dimasukan sebagai penutup sebaiknya cokelat dicampurkan dengan bahan lainnya.
Darnes :
Steak ikan
Dashi :
Kaldu khas jepang, yang terbuat dari rumput laut (konbu) dan ikan bonito
kering. Dashi dipakai sebagai kaldu dasar untuk segala macam jenis sup atau
masakan berkuah lainnya. Ada 3 jenis Dachi, ichiban, niban, dan konbu
Database :
Kumpulan data yang belum diolah
Date :
Kurma, buah sejenis pohon palm.
Daun
Bawang : Daun bawang ini sebenarnya adalah
sayuran. Tetapi digunakan dalam bumbu karena memiliki rasa dan aroma yang kuat.
Dalam praktek sering digunakan pada martabak, sop, dan bumbu yang ditaburkan
dalam masakan.
Daun
Jati :
Salah
satu bermacam daun yang biasa digunakan oleh masyarakat pedesaaan sebagai
tempat makan. Contohnya: nasi
putih, ayam goreng,dll. Dan biasanya akan menambah rasa pada masakan tersebut.
Daun
Jeruk nipis : Daun dari pohon jeruk
nipis yang biasanya digunakan pada setiap masakan karena akan menambah bau
harum pada masakan itu sendiri dan menambah rasa gurih pada makanan.
Daun
Jeruk : Biasa dipakai di dapur adalah jenis
daun jeruk Purut. Daun Jeruk mempunyai aroma yang segar pada masakan, sehingga
banyak digunakan pada masakan yang bersantan atau bahan yang menyebabkan bau
amis. Sebaiknya buang tulang daunnya karna dapat menyebabkan rasa pahit. Bisa
digunakan secara utuh ataupun di iris-iris.
Daun
Kacang atau Lembayung: Sering
digunakan untuk membuat pecel, urap atau sayur bobor.
Daun
Kemangi : Mempunyai aroma yang khas, sehingga
sedap dikonsumsi dalam bentuk mentah maupun sebagai campuran dalam membuat
pepes atau masakan lainnya. Cuci daun kemangi dibawah aliran air lalu letakkan
dalam wadah berisi air, daun kemangi akan tetap segar selama beberapa waktu.
Daun
Ketumbar : Bentuknya mirip daun seledri. Rasa &
baunya khas, cenderung langu. Sering digunakan dalam campuran sup Tom Yam atau
Kari.
Daun
kunyit : Merupakan bumbu dapur yang diambil
dari daun tumbuhan kunyit. Bumbu ini
banyak digunakan dalam beberapa jenis masakan Indonesia, terutama di
dapur Sumatera. Kegunaannya adalah memberi rasa gurih dengan aroma khas yang
lembut
Daun
Melinjo atau Daun So: Biasanya
digunakan untuk membuat sayur asem, tumisan atau botok. Pilih daun yang muda
yang berwarna lebih terang.
Daun
Pandan : Tumbuhan monokotil dari famili
Pandanaceae. Daunnya memiliki aroma yang
wangi. Sering digunakan sebagai pelengkap atau penguat aroma pada
masakan Indonesia. Penggunaan pandan
wangi ini sering pada masakan yang memiliki rasa manis karena sesuai dengan
aromanya.
Daun
Salam Koja/Daun Kari/Daun Temuru : Di pasaran biasanya ada yang jual dalam bentuk segar
maupun kering. Memberi rasa yang khas pada masakan dan biasanya sering
digunakan pada masakan khas Sumatra. Cara memakainya juga seperti daun salam,
langsung dimasukkan dalam masakan.
Daun
Salam : Daun
salam berasal dari tumbuhan indonesia yang bernama salam. Daun salama ini
sebagai rempah pengharum.Aromanya khas tetapi tidak terlalu kuat. Sering
dipasangkan dengan lengkuas.
Daun
Selada Keriting/Lactuca Sativa:
Biasanya digunakan untuk salad, pelengkap sandwich dll. Supaya tahan lebih
lama, cuci dibawah aliran air bersama bonggolnya lalu lettakan dalam wadah yang
berisi air. Daun selada ini akan tetap segar selama beberapa hari.
Daun
suji :
Salah
satu jenis daun pandan dengan yang kecil.
Dauphin : Keju yang lembut
dari susu sapi yang berasal dari Perancis mengandung 50% lemak. Keju ini biasa
dibentuk seperti croissant, hati, atau batang. Keju ini diciptakan pada masa
pemerintahan Louis XIV.
Daurade :
Ikan
laut air tawar
Day Use :
Kamar dengan harga special untuk
kurang dari 1 malam
Day Tag / Arma Day Tag : Alat yang terbuat dari campuran kain
dan kertas untuk menempelkan code / tanda pada pakaian
DD Card : Don’t disturb card. Kartu yang
menandakan bahwa tamu tidak mau diganggu. Tanda ini digantungkan pada pegangan
pintu bagian luar
Deep
Fat Fryer : Suatu alat untuk menggoreng dengan
menggunakan minyak goring yang cukup banyak. Sumber panas dapat diatur dengan
menggunakan system thermostat sesuai dengan yang diinginkan, yaitu
bervariasi antara 90 c sampai 220 c.
Deep Fat Fryer pada umumnya digunakan untuk
menggoreng makanan, seperti : French fried potatoes.
Deep
frying : Menggoreng bahan makanan dengan
mempergunakan minyak lebih banyak dari makanan yang di masak sehingga makanan
terendam.
Defined Formula Diet : Disebut
juga elemen diet
Degreening : Pemberian hormone
untuk merusak klorofil.
Dehidration : Pengeringan
Delima
(punica granatum) :
Tanaman buah-buahan yang dapat tumbuh hingga 5-8 m. Tanaman ini diperkirakan
berasal dari Iran, namun telah lama dikembangbiakkan di daerah
Mediterania.Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman
obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan.Manfaat delima tersebut bisa
diperoleh dengan berbagai cara, seperti dalam bentuk sari buah atau bisa juga
memakan bijinya, sirup, pasta atau konsentrat delima. Secara tradisional, buah delima biasa digunakan untuk
membersihkan kulit dan mengurangi peradangan pada kulit. Jus buah delima juga
bisa mengurangi derita radang tenggorokan.Selain yang sudah disebutkan tadi,
khasiat buah delima bagi kesehatan antara lain dapat untuk penyakit-penyakit
seperti: gangguan perut, gangguan jantung, kanker, perawatan gigi, rematik,
kurang darah dan diabetes.
Demi Glace :
Saos yang dibuat dari Brown
Sauce yang dipanaskan hingga kandungan/kadar airnya berkurang/menyusut
Demitase
spoon : Untuk kopi kental/demitasse yang
dihidangkan dengan cangkir kecil
Derby :
Keju dari Inggris yang terbuat dari susu sapi yang mengandung 45% lemak. Derby
merupakan keju susu yang diperas dengan keras sehingga terbentuk mirip seperti cheddar (sejenis keju keras
berwarna kuning) tetapi umunya sedikit lebih berlapis dan lebih basah. Keju ini
dibentuk seperti roda dengan cara tradisional. Derby berdiameter 38 cm, tinggi
12 cm dan berbobot 14 kg. biasanya masa pematangannya selama 2 bulan, tetapi
Derby yang matang dengan rasa pedas yang lebih kaya matang dalam waktu 10
bulan.
Derober :
Istilah dalam bidang kuliner dalam bahasa Perancis berarti mengupas kulit
buncis yang berkulit lebar. Derober juga berarti mengupas kulit tomat, almond,
dan kentang sebelum direbus.
Derval :
Istilah hiasan makanan untuk tournedos (otot tornedo) daging sapi dan noissette
(bagian hidung) daging domba yang terbuat dari seperempat bagian artichoke (semacam tumbuhan yang bunganya
dimakan sebagai sayur), yang digoreng dengan menggunakan mentega dengan lemak
rendah.
Dessert :
Makanan yang dihidangkan setelah
makanan utama (main course) sebelum teh/kopi, yang berfungsi untuk menetralisir
rasa sebelumnya sehingga dalam menikmati teh/kopi bisa dinikmati secara
baik.
Dessert
fork :
Garpu
tanggung untuk makan macam-macam makanan pembuka dan keju
Dessert
knife : Pisau
tanggung untuk makan macam-macam makanan pembuka dan keju
Dessert plate : Untuk menyajikan
makanan penutup
Dessert spoon : Untuk digunakan untuk
makanan penutup
Dextran A : Polisakkarida yang berasal dari
beberapa glucosa yang berguna untuk pengobatan
Dextrin A : Polisakarida rendah terdiri dari 5
atau 6 unit glucosa
Diatase :
Suatu enzim yang memiliki kemampuan
merubah pati menjadi dextrose dan maltose
Dicing : Memotong makanan menjadi bentuk
lebih kecil dan teratur
Dietetics :
Pengetahuan dan cara pemenuhan zat
makanan manusia
Diffussion :
Pepindahan substansi dari
konsentrasi tinggi ke konsetrasi rendah
Diglycerida A :
Glycerida dengan dua molekul asam
lemak
Dilumatkan : Biasanya berlaku bagi bahan makanan yang bisa
dilembutkan seperti kentang atau ubi manis. Alat yang digunakan bisa garpu atau
pelumat kentang.
Dimemarkan : Teknisnya, bahan makanan ditekan dengan keras hingga
pecah atau memar. Contoh
yang sering dimemarkan adalah bawang putih, jahe, lengkuas, serai dan
daging untuk empal atau dendeng. Alat
yang dipakai bisa ulekan,gagang pisau atau dengan pisau yang diletakkan dengan
posisi tidur.
Dinner Menu :
Menu makan malam
Dinner
fork :
Pisau yang dipergunakan pada makanan utama
Dinner
knife : Garpu yang dipergunakan untuk makanan
utama
Dinner
plate : Piring yang digunakan untuk makan
hidangan utama
Dinner
spoon : Sendok yang dipergunakan untuk makanan
utama
Dinner : Makan malam.
Dipeptida : Dua molekul asam amino berkombinasi
Disaccharida :
Karbohidrat dengan dua molekul asam
amino
Disaccharidase :
Adalah enzim yang dapat memecah
menjadi dua molekul glucosa dalam duodenum, yeyunum, dan ileum
Discoloration :
Kelunturan oleh warna lain
Display :
Menampilkan, memperlihatkan produk
yang dijual
Disuwir :
Mencabik-cabik bahan makanan dengan bantuan jari-jari tangan. Bahan makanan
yang disuwir-suwir biasanya ayam yang telah direbus, ikan atau daging.
Divider :
Sebuah mesin yang dipergunakan untuk
memotong adonan menurut ukuran atau berat yang dikehendaki
Docking :
Menusuk-nusuk/memberi lubang-lubang
pada adonan atau kulit pie sebelum dipanggang untuk mengeluarkan uap dan
mencegah adonan mengembang selama pemanggangan berlangsung
Donburi :
Semangkuk nasi putih dengan topping seperti tempura, sayuran, seafood dll.
Dough : Suatu campuran dari terigu dan
bahan-bahan lain yang digunakan dalam memasak, campuran umumnya cukup padat
untuk dipotong dalam berbagai bentuk. Mengandung sedikit cairan dan umumnya
mengandung sedikit lemak, gula dan cairan
Doughnut : Kue donat; biasanya berlubang
ditengahnya, terbuat dari adonan yang diragikan dengan ragi atau baking powder,
di goreng memakai minyak goreng yang banyak.
Dough
Divider : Alat ini digunakan untuk membuat
bulatan2 kecil pada dough
Dough
Mixer : Alat ini digunakan untuk mencampur dan
mengaduk bahan2 menjadi adonan.
Dough Room :
Ruangan atau kamar khusus untuk
membuat adonan roti
Dough
Sheeter : Alat ini digunakan untuk menipiskan
adonan sebelum dilipat atau dipotong
Dough Temperature :
Suhu adonan pada tingkat prosesing
yang berlain-lainan
Draining :
Proses yang dilakukan setelah bahan melewati proses pencucian. Proses ini
dilakukan dengan menggunakan wadah yang memiliki banyak lubang atau alat yang
digunakan untuk meniriskan bahan makanan. Tujuan dari proses ini adalah agar
bahan makanan yang telah dicuci bebas dari air yang digunakan untuk mencuci.
Draught Beer : Bir yang disajikan langsung dari tong bir bukan dari botol /
gelas
Drawn fish :
Bagian isi perut yang di buang pada ikan.
Dressed
fish :
Telah disiangi/ kepala ,ekor, dan sirip di buang (di potong).
Dressing :
Memberikan saus pada makanan seperti mayonaise, thousan island, dll.
Drip Dry :
Dicuci, digantung, untuk dikeringkan
Drumstick :
Kaki bagian bawah dari unggas atau burung yang terdiri dari tulang, daging,
yang mempunyai bentuk seperti alat penumbuk.
Dry Fruit :
Buah kering; buah yang sebagaian
besar airnya sudah diuapkan dengan jalan di jemur atau dikeringkan
Dry
heat :
Panas kering.
Dry Milk :
Susu yang telah diuapkan airnya
dengan cara pengeringan
Dry Yeast :
Jenis ragi yang telah dikeringkan
Du
barry : Nama yang diberikan untuk hidangan
yang mengandung atau berisi bunga kol.
Contoh consommé du bary
Dubbey :
Hiasan untuk pendamping masakan daging (ribs) yang terdiri dari jamur yang
dipanggang atau rebus dan puree kentang dan dikelilingi pure jamur.
Duch
potatoes : Kentang yang dibuat puree dengan butter
dan kuning telur, dibentuk dengan piping bag sehingga membentuk hiasan dan
dipanggang dalam oven. Hidangan ini juga digunakan untuk kroket, saint
florentin.
Duku :
Nama umum dari sejenis buah-buahan anggota suku Meliaceae. Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara sebelah barat ini
dikenal pula dengan nama-nama yang lain seperti langsat, kokosan, pisitan,
celoring dan lain-lain dengan pelbagai variasinya.Duku terutama ditanam untuk
buahnya, yang biasa dimakan dalam keadaan segar. Ada pula yang mengawetkannya
dalam sirup dan dibotolkan.
Durian :
Nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama
buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang
keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya
adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit).Durian terutama
dipelihara orang untuk buahnya, yang umumnya dimakan (arilus atau salut
bijinya) dalam keadaan segar. Salut biji ini umumnya manis dan sangat bergizi
karena mengandung banyak karbohidrat, lemak, protein, dan mineral.Secara
tradisional, daging buah yang berlebih-lebihan ini biasa diawetkan dengan
memasaknya bersama gula menjadi dodol durian (biasa disebut lempok), atau
memfermentasikannya menjadi tempoyak. Selanjutnya, tempoyak yang rasanya masam
ini biasa menjadi bahan masakan seperti sambal tempoyak, atau untuk campuran
memasak ikan. Durian pun kerap diolah menjadi campuran bahan kue-kue
tradisional, seperti gelamai atau jenang. Terkadang, durian dicampurkan dalam
hidangan nasi pulut (ketan) bersama dengan santan. Dalam dunia masa kini,
durian (atau aromanya) biasa dicampurkan dalam permen, es krim, susu, dan
berbagai jenis minuman penyegar lainnya. Bijinya bisa dimakan sebagai camilan
setelah direbus atau dibakar.atau dicampurkan dalam kolak durian.
During
operation : Restoran mulai terbuka.
Duroc :
Hidangan yang dipersembahkan untuk General Duroc. Hidangan ini terdiri dari beberapa ruas daging
kecil-kecil, atau unggas yang di tumis dan dihias dengan kentang yang
dicokelatkan dengan butter, dibungkus dengan tomat yang dihancurkan, dan
ditutup dengan chasseur sauce.
Dusting :
Memberikan taburan. misal gula halus, coklat bubuk, atau kayu manis diatas
makanan atau minuman.
Dusting Flour : Tepung yang ditaburkan pada alat pengadon agar adonan jangan
sampai melekat
Dutch
oven :
Panci ini juga bisa untuk membuat masakan dalam tingkat rebus yang baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar